
Menyalalah, wahai api
Jadikan lidahmu kembang atas hujan
Bakarlah daundaun
sampai kekam dibawa angin
Dari pucuk kudengar lenung
Ranting menunjuk awan bermain
Candatawa burungburung Pada dahan,
Kepompong berayun-ayun
Dengarlah genta kabut ini malam
Diantara genggang pohon bergenjang
Angin datang tak bergenting
Semak tersigi siursiur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar